Firman Allah s.w.t dalam Surah Al-Baqarah, ayat ayat 186:
"Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka
(jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang
berdo'a apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi
(segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu
berada dalam kebenaran."
Agama kita mengajarkan kita agar senantiasa berdoa kepada Allah. Allah
memiliki segalanya. Setiap sesuatu terjadi atas izin dan kehendakNya.
Maka kita dianjurkan agar meminta kepada Allah segala sesuatu yang baik,
untuk kehidupan kita di dunia ini dan kehidupan kita di akhirat kelak. Hanya
orang-orang yang sombong yang tidak mau dan malas berdoa, meminta kepada Allah.
Allah s.w.t mendengar segala permintaan kita. Apa saja yang kita minta
pasti akan didengarNya. Dan orang-orang Islam apabila berdoa insyaAllah akan
dikabulkan oleh Allah, apalagi kalau orang itu beriman dan melakukan banyak
amal soleh. Akan tetapi sudah menjadi sunnatullah, bahwa ada doa yang Allah
kabulkan dengan cepat, ada doa yang Allah tidak kabulkan dan ada doa yang Allah
simpan untuk hari Qiamat nanti atau untuk mengganti kesusahan yang akan
mengenai diri kita. Dalam sebuah hadist riwayat imam Ahmad dari Abu Said
al-Khudri Rasulullah s.a.w. bersabda:
"Tidak ada orang muslim yang berdoa meminta kepada Allah s.w.t. dengan
doa, dimana didalamnya tidak ada dosa dan ia tidak memutuskan tali
silaturrahmi, kecuali Allah akan memberinya antara tiga perkara: Pertama Allah
menangguhkan permintannya untuk yang akan datang; kedua: Allah menyimpannya
untuk kesempatan lain, dan; ketiga: Allah mengalihkan Darinya kejelekan dan
malapetaka yang mirip dengan permintannya"
Dalam riwayat Aisyah r.a. berkata:"Tidak ada seorang muslim yang
berdo'a kepada Allah meminta sesuatu kemudian tidak muncul, kecuali Allah
menangguhkannya untuk kesempatan lain di dunia, atau Allah menangguhkannya
hingga hari qiamat nanti, kecuali ia tergesa-gesa dan putus asa". Lalu
Urwah bertanya:"Wahai Ummul Mukminin, bagaimana ia tergesa-gesa dan putus
asa?" Aisyah menjawab:" Misalnya ia berdoa, lalu berkata aku sudah
berdoa tapi tidak diberi, atau aku telah berdoa tapi tidak dikabulkan"
Begitulah, betapa cinta dan kasih sayang Allah terhadap kita. Bukan karena
Allah tidak mau memberi permintaan kita, tetapi Allah akan menyimpankannya
untuk kita di hari Kiamat kelak. Itulah doa-doa orang-orang solihin,
orang-orang yang taat kepada Allah SWT.
Memintalah kepada Allah. Berdoalah kepada Allah. Tetapi dalam waktu yang
sama kita juga berusaha bersungguh-sungguh untuk memenuhi perintah-perintahNya
dan menjauhi segala laranganNya.
Ibrahim bin Adham, seorang wali Allah pernah berkata:
- Bagaimanakah doa kamu dikabulkan oleh Allah,
sedangkan kamu tidak menunaikan hak-hak Allah. Kamu kenal Allah tetapi
tidak memenuhi hak-hakNya yaitu untuk disembah.
- Bagaimanakah doa kamu dikabulkan oleh Allah,
sedangkan kamu tidak mengamalkan isi Al-Quran. Kamu senantiasa membaca
Al-Quran tapi tidak kamu amalkan isi-isinya.
- Bagaimanakah doa kamu dikabulkan oleh Allah,
sedangkan kamu tidak mengamalkan sunnah Rasulullah. Kamu selalu bilang
cinta kepada Rasulullah tapi kamu meninggalkan sunnahnya.
- Bagaimanakah doa kamu dikabulkan oleh Allah,
sedangkan kamu patuh kepada syaitan. Kamu mengakui bahwa syetan itu musuh
kamu tetapi kamu patuhi dia.
- Bagaimanakah doa kamu dikabulkan oleh Allah,
sedangkan kamu mencampakkan diri kamu ke jurang kebinasaan. Kamu selalu
berdoa supaya terhindar dari api neraka tapi kamu lemparkan dirimu sendiri
ke dalamnya.
- Bagaimanakah doa kamu dikabulkan oleh Allah, kamu
ingin memasuki Syurga tapi kamu tidak melakukan amal soleh.
- Bagaimanakah doa kamu dikabulkan oleh Allah,
sedangkan kamu sedar kamu akan mati tetapi kamu tidak bersiap-siap untuk
menghadapinya.
- Bagaimanakah doa kamu dikabulkan oleh Allah,
sedangkan kamu melihat Cacat dan kekurangan orang lain, tetapi cacat dan
kekurangan dirimu kamu tidak pernah melihatnya. Kamu sibuk memikirkan
kesalahan dan keburukan orang lain sedangkan keburukan dan kesalahan
dirimu sendiri tidak pernah kau hiraukan.
- Bagaimanakah doa kamu dikabulkan oleh Allah,
sedangkan kamu merasakan kenikmatan yang diberikan Allah tetapi kamu tidak
bersyukur, bersyukur dengan mematuhi segala perintah Allah.
- Bagaimanakah doa kamu dikabulkan oleh Allah,
sedangkan kamu menguburkan jenazah orang lain tapi tidak menginsafi diri
kamu sendiri bahwa kelak kamu juga akan dikuburkan.
Marilah kita menjadi orang-orang yang sentiasa melakukan perintah
Allah.Marilah kita bertekad tidak mengulangi segala perbuatan buruk kita.
Insya Allah, segala doa kita akan diterima oleh Allah s.w.tFirman Allah
s.w.t dalam Surah Al-Baqarah, ayat ayat 186:
"Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka
(jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang
berdo'a apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi
(segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu
berada dalam kebenaran."






0 komentar:
Posting Komentar